Kamis, 04 Desember 2008

Sepotong Surat dari Porong


MULYOTO

Surat ini kutujukan buat siapa saja yang masih mampu mendengar
Detak jantungnya sendiri
Mampu mendengar tembang lirih dari relung hati

Kami anak-anak Jatirejo, Renokenango, Siring, dan desa-desa yang
Kena luberan lumpur panas
Apa salah kami hingga sekolah, rumah dan tempat bermain kami tenggelam

Apa salah kami,
Pagi-pagi kami melihat semuanya lenyap
Tinggal bayang-bayang kenangan yang bikin kami hilang

Apa salah kami?
Hingga burung-burung gagak berputar-putar
Di atas desa kami
Dengan suaranya yang serak?
Sedang kami hanya mampu melihatnya dengan penuh tanda tanya

Sepotong surat ini,
Kukirim buat Bapak Presiden
Yang terhormat

Mohon kiranya berkenan
Memberi solusi
Atas apa yang menimpa kami

Kami anak-anak adalah generasi sah negeri ini
Yang berhak hidup layak
Tidak seperti di pengungsian yang kotor dan lembab

Bapak Presiden,
Lihatlah, demi cinta kami kepada Bapak,
Kami tidak rela foto bapak tenggelam juga dalam lumpur
Bapak juga mencintai kami, bukan?
Kami adalah anak-anak pemilik sah negeri ini

Tidak ada komentar: